Pencari

Jumat, Mei 02, 2008

Plinth



Plinth merupakan bangunan bangunan pondasi utama sebuah bendungan. Untuk bendungan tipe CFRD, plinth ada aturan baku yang harus dipenuhi.

Tebal plinth (m) = 0.3 + 0.003h
dimana : h = tinggi genangan air waduk

Rebar yang dipergunakan pada bangunan ini adalah rebar ulir D22 untuk Main Rebar dan D13 untuk Upper dan Bottom Rebar.

Dalam struktur Plinth ada beberapa material yang tergabung secara teratur, menjadi satu kesatuan yang utuh dan tak terpisahkan.

Material - material yang dimaksud itu, diantaranya :
- PVC waterstop
- Copper waterstop (waterstop tembaga)
- Neoprene Rod Ø 12 mm
- Neoprene Filler
- Felt Strip
- Soft Timber 12 mm
- Mastic Filler
- PVC Hypalon Sheet

Type plinth yang berada di proyek ini ada beberapa macam. Setiap section plinth dibedakan atas besarnya sudut terhadap garis design.

Rock Anchor yang digunakan pada plinth ini menggunakan rebar D32 yang panjangnya sangat bervariasi, tergantung kedalaman batuan keras aktual terhadap garis design. Disini kita menggunakan rebar produksi Krakatau Steel, Barawaja dan Interworld Steel.

Panjang standar yang disyaratkan 2,7 m. Namun pada pelaksanaannya ada yang mencapai 4,9 m.

Pelaksanaan semua pekerjaan mayoritas dikerjakan oleh PT. Murinda Iron Steel.

Related Posts by Categories



Widget by Hoctro | Jack Book

Your cOmment"s Here! Hover Your cUrsOr to leave a cOmment.